06 November 2014

8 Pekerjaan Tokoh-Tokoh Dunia Sebelum Dia Sukses


Warren Buffett (US$ 47 M) (Loper Koran)
Warren Buffett adalah seorang investor yang paling sukses serta CEO dari Berkshire Hathway, sebuah perusahaan yang berpredikat “paling eksis” nomer 9 di seluruh dunia. Dia pertama kali mulai bekerja untuk memberikan surat kabar untuk penduduk setempat pada sepedanya ketika ia berusia 13 tahun. Setelah itu, dia pun memulai bisnis mesin pinball saat masih SMA.



Larry Ellison (US$ 41 M) (Pekerja Serabutan)
Lahir di Brooklyn, Ellison lahir tanpa ayah. Dia lantas dititipkan pada paman dan bibi yang membesarkannya. Saat sang paman meninggal, Ellison keluar sekolah dan pindah ke California. Disana dia bekerja serabutan selama delapan tahun. Hebatnya, Ellison kemudian mampu mendirikan peruhasaan pengembangan software, Oracle pada 1977 dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.


Michael Bloomberg (US$ 31 M) (Tukang Parkir)
Walikota New york ini, Michael Bloomberg berasal dari keluarga miskin dan ayahnya bekerja sebagai akuntan. Dia pertama kali bekerja sebagai petugas parkir di Harvard dan John Hopkins saat di berkuliah di Harvard. Dia kemudian mulai pekerjaan di wall street sebelum memulai Bloomberg LP, yang dikatakan telah menciptakan revolusi dalam sistem keamanan data di seluruh dunia.


Michael Dell (US$ 15,9 M) (Tukang Cuci Piring)
Michael Dell adalah co-founder dan CEO dari salah satu perusahaan komputer pribadi yang paling populer di dunia, Dell. Awal mulanya, dia bekerja sebagai tukang cuci piring saat berusia 12 tahun di sebuah restoran China. Dia kemudia di promosikan menjadi water boy di restoran yang sama dan kemudian di promosikan menjadi asisten maitre d’ (kepala pelayan), sebelum dia pindah ke sebuah restoran Meksiko. Selain itu, dia juga membeli komputer tua yang rusak, memperbaikinya, kemudian menjualnya dari pintu ke pintu sebelum memulai perusahaannya sendiri yang sukses dan memiliki bisnis besar di seluruh dunia.


Giorgio Armani (US$ 8,5 M) (Asisten Fotografer)
Giorgio Armani ingin memulai karir di bidang kedokteran, tetapi pindah ke tentara karena keterbatasan pendidikannya. Namun, dia pertama kali bekerja di pusat perbelanjaan di Milan, sebagai Asisten Fotografer. Dia di promosikan ke kantor fashion dimana dia belajar ide-ide rumah mode yang berbeda untuk memulai menjadi millioner dengan merk Giorgio Armani.


Ralph Lauren (US$ 7,7 M) (Pelayan di Brook Brothers)
Setelah lulus sekolah menengah,  Lauren lantas melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tapi dia lantas keluar dari kampus untuk bergabung dengan militer. Setelah itu dia bekerja sebagai pelayan di Brooks Brothers dimana dia mulai merancang mimpinya sebagai perancang pakaian. Pada tahun 1967 dia memutuskan untuk mewujudkan mimpinya dengan menjual produk buatannya sendiri. Setahun kemudian dia menemukan merk/brand fashion, Polo.


Charles Schwab (US$ 5,1 M) (Penjual Buah Kenari)
Dijuluki sebagai “ Raja Baja” di dunia saat ini, Charles Schwab menjalankan salah satu pabrik baja terbesar di AS yang di sebut sebagai Bethlehem Steels. Dia pertama kali menghasilkan uang dengan menjual kenari di pasar yang dia temukan dari pohon di sekitar lingkungannya dengan harga US$ 5 untuk 100 pound kenari. Dia kemudia mulai menjual telur dengan beternak ayam ketika dia berusia 13 tahun. Pada usia 14 tahun dia bekerja sebagai caddy di lapangan golf.


George Lucas (US$ 4,2 M) (Asisten Guru)
George Lucas, yang dianggap sebagai pembuat film ternama untuk film seri terbaik seperti Star Wars, pertama kali bekerja sebagai asisten guru di mana dia membantu siswa angkatan laut yang sedang belajar membuat film untuk film dokumenter. Lucas memulai karir filmnya bersama dengan Francis Coppola yang segera meroket namanya dalam daftar jutawan terkaya di industri Hollywood dengan film memikatnya yang revolusioner.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komentar dan beri masukan yang positif. Terima kasih.

Twitter Facebook Favorites More