06 November 2014

Coretan Kertas


Ada seorang anak laki-laki yang mempunyai sifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, seorang ibu memberikannya sebuah pensil dan selembar kertas, lalu menyuruh anaknya itu untuk mencoret kertas tersebut ketika dia marah.


Ibu: "Nak, ambilah pensil dan kertas ini..."
Anak: "Untuk apa bu pensil dan kertas ini? (sambil mengambil kertas dan pensil tersebut)."
Ibu: "Coretlah kertas ini dengan pensil setiap kali kamu marah."

Hari pertama sang anak mencoret 40 coretan di sebuah kertas setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang hingga akhirnya dia bisa mengendalikan emosinya. Dan memberitahukan ibunya. Setelah itu, ibunya menyuruhnya untuk menghapus coretan itu setiap hari dimana sang anak tidak marah.

Anak: "Bu, saya sudah mencoret kertas ini setiap aku marah bu."
Ibu: "Bagus anak ku, coba sekarang kamu hapus coretan itu setiap hari dimana kamu tidak marah."
Anak: "Baik, bu"

Hari-hari pun berlalu dan anak itu berhasil menghapus semua coretan pensil dari kertas  tersebut. anak itu pun memberitahukan sang ibu.

Anak: "Bu, aku sudah berhasil menghapus semua coretan pensil di kertas ini."
Ibu: "Kamu telah berhasil, anak ku. Tapi, lihat lah bekas coretan yang kamu hapus ini (sambil tersenyum). Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata mu akan meninggalkan bekas seperti bekas coretan ini di hati orang lain. Maka dari itu kuasai lah dirimu karena sebenarnya lidah lebih tajam daripada pisau."

Anak: "Baik, bu. Terima kasih sudah mengajarkan aku."

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komentar dan beri masukan yang positif. Terima kasih.

Twitter Facebook Favorites More